Satu getaran yang tercipta akan memicu
getaran yang lain
Tajam seperti halnya ujung tombak yang
membara
Manis dan lunak terpasang pada bingkainya
Fokus ratapan hanya tertuju pada satu titik
insani
Dunia
gelap akan kabut yang terdesak dalam belenggu menjadi manis
Inilah
rasa sang pujangga…
Memendam
dalam kedekatan mencurahkan dalam kejauhan
Dikalau
terdiampun memberi warna bujukanlah yang bisa mengangkatnya
Selangkah sedayu memberi harapan bohong
Bingkai manispun hanyalah sebuah bingkai
yang kakuh
Arah getaran tak berbalik arah dan
berangsur lenyap
Bisikan demi bisikan pun terlempar sia-sia
Tak
ada bayi yang terlahir dengan membawa rasa psimis akan dunianya
Setitik
biji kurma akan tumbuh besar seiring jalannya waktu
Tak ada jalan dalam
benak mencuri sebuah bingkai berbalut berlian yang sangat indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar